Tips Perawatan Kendaraan Bermesin Diesel Agar Selalu Prima

Tips Perawatan Kendaraan Bermesin Diesel Agar Selalu PrimaTips dan Cara Perawatan Mobil Mesin Diesel ---Anda termasuk salah seorang yang masih memliki jenis mobil dengan mesin diesel? Mobil jenis ini pernah tren di jamannya. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dibidang otomotif, jenis mobil bermesin diesel mulai kurang digemari dan mulai berganti dengan mesin berbahan bakar bensin atau mesin matic.

Bagi Anda para pemilik mobil bermesin diesel, tentunya perlu dilakukan perawatan berkala dan jauh lebih rutin dibandingkan dengan perawatan mobil berbahan bakar bensin. Karakteristik pembakaran mesin diesel yang berbeda dengan mesin berbahan bakar bensin menuntut perawatan yang sedikit berbeda. Lalu, apa saja yang perlu diperiksa dan dilakukan perawatan rutin pada mobil mesin diesel?

Berikut adalah Info Otomotif Terbaru tentang beberapa hal yang perlu mendapat perhatian khusus pada mobil bermesin diesel agar selalu prima, yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah seperti dibawah ini.

Tips dan Cara Perawatan Mobil Mesin Diesel

Perawatan Filter Udara. Kompresi mesin diesel sangat tinggi, bisa sampai 200 bar. Dampaknya, kondisi filter udara mesin diesel, lebih cepat kotor daripada mesin bensin. Jangan sungkan untuk mengganti filter udara tiap 15.000 km. Namun, penggantian bisa dilakukan lebih cepat bila kondisi udara berdebu dan berpolusi tinggi.
Perawatan Filter Bahan Bakar. Untuk menjaga bahan bakar yang diminum kondisinya bagus Anda mesti rutin melakukan pergantian filter bahan bakar. Ganti sesuai dengan rekomendasi yang tertera di buku panduan pemilik.
Perawatan Water Sedimenter. Filter solar modern biasanya juga sudah gabung dengan water sedimenter. Water sedimenter adalah alat untuk ‘menangkap’ kandungan air pada bahan bakar diesel. Cek secara berkala kandungan air pada water sedimenter. Jika indikator bahan bakar pada speedometer menyala, itu menandakan tingkat air pada water sedimenter telah maksimal dan harus dibuang. Cara membuangnya adalah dengan memutar keran drain cock yang terletak di bawah unit water sedimenter.
Perawatan Oli Mesin. Karena memiliki rasio kompresi yang tinggi, membuat oli mesin diesel cepat sekali kotor. Untuk mesin diesel interval penggantian oli yang disarankan adalah tiap 5.000 km. Jangan lupa untuk membeli oli khusus diesel yang ditandai dengan kode sertifikasi API C (Compression).
Perawatan Filter Oli. Idealnya setiap tiga kali ganti oli, ganti pula filter olinya, karena kondisi oli yang mudah sekali membawa berbagai residu kotoran mesin. Residu yang berupa material seperti pasir bisa menyebabkan kerusakan mesin.
Perawatan Busi Pijar. Khusus bagi mobil diesel anda yang sulit dihidupkan, tidak ada salahnya untuk mengganti busi pijar. Untuk mengetahui kondisi busi pijar adalah dengan memberikan arus dari aki, jika menyala merah, berarti kondisinya masih baik.
Itulah sedikit Tips dan Info Otomotif Terbaru tentang Tips dan Cara Perawatan Kendaraan Bermesin Diesel Agar Selalu Prima. Semoga Bermanfaat dan Salam OtoZOnes!

Baca Tips dan Info Otomotif Lainnya:

Newer Post Older Post Kumpulan Tips dan Info Otomotif Terbaru
 

Copyright © 2015 Kumpulan Tips dan Info Otomotif | Powered by Blogger