Ada beberapa hal yang membuat pemilik sepeda motor injeksi tertarik untuk melakukan setting CO pada sepeda motornya, diantaranya:
- Pemilik sepeda motor injeksi melakukan setting CO karena menginginkan sepeda motornya lebih bertenaga diatas motor standar.
- Keadaan lingkungan pemilik sepeda motor injeksi cenderung dingin.
SETTING CO MOTOR INJEKSI
Khusus untuk motor injeksi Yamaha, sudah membekali tiap bengkel dengan alat untuk mendiagnosa dan setting CO bernama FI Diagnostic Tool. Secara teknis, bila alat ini dicolok ke salah satu kabel di Electronic Contol Unit atau ECU, maka FI Diagnostic Tool akan memberi info lengkap. Tentang kondisi injeksi maupun komponen penunjang kerja injeksi. Termasuk info CO yang sedang menjadi bahasan kita saat ini.DAMPAK SETTING CO PADA MOTOR INJEKSI
Ketika motor injeksi baru dibeli, maka pabrikan pasti mengatur setting CO tersebut dalam batas aman untuk regulasi emisi. Karena itu setting CO dari pabrik berada di angka 0. Angka tersebut diklaim sesuai untuk kondisi alam Indonesia. Tapi memang kadang ada konsumen minta tambah atau dikurangi dari angka tersebut berdasarkan 2 alasan diatas. Tindakan itu tentu ada konsekuensi dan dampak yang timbul pada motor injeksi.
FI Diagnostic Tool sendiri bertugas melakukan adjuster atau penyetingan dengan range (jarak) antara -30 sampai +30. Maksudnya bila angka dinaikkan atau (+) bertambah, artinya campuran gas bakar akan kaya bensin. Jika ini dilakukan, maka tenaga motor akan bertambah. Jika penambahan ini dilakukan, berarti angka CO meningkat atau emisinya juga berlebih. Penambahan ini mungkin dapat dilakukan di daerah yang relatif dingin.CARA SETTING CO PADA MOTOR INJEKSI
Setiap penambahan satu angka maka yang terjadi adalah penambahan suplai bensin sebesar 0,05 cc lebih banyak dibanding sebelumnya. Sedangkan jika angkanya dibuat minus atau di bawah 0, maka itu artinya miskin bahan bakar. Efeknya mungkin tarikan agak enteng tapi tidak bertenaga. Selain itu mesin juga akan lebih cepat panas.
Secara fisik, FI Diagnostic Tool sendiri punya tiga kabel. Kabel hijau disambungkan ke self diagnostic yang posisinya di bawah jok, warna merah ke (+) aki dan hitam ke (-). Untuk setting CO, kunci kontak harus dalam kondisi ON atau menyala. Posisi mungkin akan sedikit berbeda pada setiap motor. Namun yang perlu dipastikan adalah jangan sampai salah menghubungkan posisi (-) dan (+). Juga, sangat disarankan untuk melakukan Setting CO Motor Injeksi ini dibengkel resmi sepeda motor Anda.Itulah sedikit Tips dan Info Otomotif tentang Tips dan Cara Setting CO Pada Motor Injeksi pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan Salam OtoZones!
|