2 Istilah Dalam Velg Yang Perlu Diketahui Para Modifikator

Velg Mobil RacingIstilah PCD dan Offset Dalam Velg ---Sebagian besar penggemar modifikasi pastinya sepakat, bahwa ubahan yang pasti terjadi pada sebuah kendaraan saat modifikasi adalah komponen velg. Dengan mengganti velg, maka kesan yang ingin di dapat dari kegiatan modifikasi lebih cepat tercapai. Setidaknya sekian persen penampilan mobil kita akan terlihat berbeda walau hanya dengan mengganti velg. Baca: Tips Mengganti Velg Avanza pada artikel sebelumnya.

terkait dengan modifikasi pada velg ini, pengetahuan mentah tentang ring dari ukuran 15, 16, sampai 19 saja tidak cukup. Ada hal lain yang perlu diketahui oleh para modifikator tentang velg. Yaitu tentang istilah dalam velg yang berhubungan erat dengan kenyamanan dan keamanan berkendara. Dalam hal ini, setidaknya Anda perlu tahu istilah PCD dan istilah Offset dalam velg.

ISTILAH PCD DALAM VELG
Istilah CD (Pitch Circle Diameter) dalam velg merupakan Ukuran yang berkaitan dengan diameter pola baut roda. Pengukurannya dengan mengambil titik terlurus dari masing-masing lubang baut roda. Misalnya 4 baut yang diukur antara titik berseberangan dan satuan milimeter.Tapi kalau yang 5 baut, penarikan garis PCD ada di antara dua titik lubang baut yang ada di seberang lubang baut roda yang ditarik ukurannya. Dari ukuran itu, didapat angka paling standar 100 mm buat mobil-mobil kebanyakan. Maka disebutnya PCD 100. Untuk model MPV seperti Avanza PCD-nya 114,3 mm. Sedangkan sedan kecil dan hatchback, ber-PCD 100 dan SUV 139,7.
ISTILAH OFFSET DALAM VELG
Istilah Offset dalam velg menandakan seberapa besar permukaan tengah pelek menjorok ke dalam atau ke luar. Hal itu ditandai dengan bilangan angka plus kode berjuluk ET. Semisal ET25, ET45, dan seterusnya. Semakin kecil angka maka penampang tengah pelek makin celong ke dalam dan bibir pelek lebar. Kalau dipasang, pelek jadi makin ke luar fender," bilang Farley dari gerai Auto Trend, arteri Kelapa Dua, Jakarta Barat. Sebaliknya, semakin besar angka, penampang tengah makin ke luar dari bibir pelek, berarti posisi pelek masuk ke dalam fender.

Untuk mengubah aplikasi offset, hal itu bisa diakali dengan memakai adaptor. Namun ingat, ini hanya bisa dilakoni buat pelek berkonstruksi 2 sampai 3 pieces. Harus diperhatikan keakuratan penghitungannya. Efek buruknya, selain bisa bikin gesrot, mangkok shockbreaker dan dek dalam rawan tergerus roda. Akhirnya, kaki-kaki pun jadi rentan rusak.
Semoga 2 Istilah Dalam Velg Yang Perlu Diketahui Para Modifikator diatas bisa menambah wawasan kita semua. Salam Otozones!

Baca Tips dan Info Otomotif Lainnya:

Newer Post Older Post Kumpulan Tips dan Info Otomotif Terbaru
 

Copyright © 2015 Kumpulan Tips dan Info Otomotif | Powered by Blogger