6 Tips dan Cara Mengerem Sepeda Motor Yang Baik

Mengerem Sepeda MotorTeknik Mengerem Sepeda Motor Yang Benar dan Aman ---Ketika kita pertama kali memiliki sepeda motor, biasanya hal yang paling diutamakan adalah kemampuan bermanuver dengan sepeda motor. Sesorang akan terlihat mahir mengendari sepeda motor dengan teknik manuver bagus. Namun sayangnya, kemampuan manuver yang baik belum tentu aman pada saat-saat tertetu.

Anda bisa membayangkan, seberapa bergunanya kemampuan manuver ketika kedaraan di depan Anda berhenti mendadak atau berbelok tanpa memberikan tanda sein. Begitu juga ketika ada kendaraan dibelakang Anda tiba-tiba menyalip ketika Anda baru saja menarik tuas gas. Untuk keadaan seperti itu, kemampuan mengerem sepeda motor yang baik dan benar sangat dibutuhkan.

Teknik Mengerem Sepeda Motor Yang Benar dan Aman sebenarnya adalah dengan menggunakan secara bersamaan antara rem depan dan belakang, bukan mengoptimalkan salah satu. Lebih efektif untuk menghentikan atau memperlambat laju adalah menggunakan rem depan.

Dan berikut adalah 6 Tips dan Cara Mengerem Sepeda Motor Yang Baik dan benar serta aman yang perlu Anda ketahui:
  1. Dilihat tipe sepeda motor, hampir sama jika bicara pengereman. Memang, untuk sepeda motor sport akan lebih kompleks, karena sesudah mengerem harus dibarengi dengan memindah gigi ke lebih rendah (engine brake) jika ingin semakin efektif. Ini juga mirip untuk sepeda motor bebek, namun karena bobot jenis cub tidak seberat sport, engine brake dilakukan jika urgent.
  2. Belajar dulu! Saat belajar naik kendaraan roda dua misalnya sepeda, sudah terpatri dalam benak agar pakai rem belakang dulu. Nah, untuk sepeda motor tidak bisa sepenuhnya diterapkan. Banyak asumsi biker mengerem roda belakang lebih efektif, pemikiran ini yang harus diubah.
  3. Penekanan atau kekuatan rem, biker sendiri yang bisa menentukan. Hal ini dilihat dari kecepatan dan kondisi jalan. Misalnya di jalan basah, alangkah baiknya tidak terlalu ditekan jika mengerem. Itulah sebabnya, jika di jalanan basah atau licin, wajib mengurangi kecepatan agar jika sewaktu-waktu butuh mengerem, tidak ditekan keras karena laju sepeda motor terlalu kencang. Penggunaan jari untuk menarik tuas rem sesuaikan dengan kekuatan yang dibutuhkan. Untuk pengereman maskimal, bisa menggunakan empat jari seperti gerakan meremas. Perlu diingat, rem tidak berdiri sendiri. Pikirkan keselamatan jika jalan licin dengan mengurangi kecepatan. Penggunaan rem tetap depan dan belakang, jangan salah satu.
  4. Penggunaan rem belakang saja hanya disarankan untuk kondisi tertentu. Misalnya melewati turunan dengan kecepatan rendah. Rem belakang saja akan membuat sepeda motor tidak stabil alias ”ngesot”.
  5. Menikung. Secara teori, rem hanya digunakan menjelang masuk tikungan untuk memperlambat laju. Begitu sudah masuk tikungan, justru lakukan akselerasi agar cengkeraman roda depan semakin baik. Banyak yang salah, saat berada di tikungan malah melakukan pengereman. Hal ini sangat berbahaya, apalagi dalam kecepatan tinggi.
  6. Secara umum perlu latihan menggunakan rem repan. Hal ini dibutuhkan untuk mengantisipasi jika melakukan pengereman mendadak. Jangan takut menggunakan rem depan, asal dilakukan dengan benar.
Semoga dengan 6 Tips dan Cara Mengerem Sepeda Motor Yang Baik dan benar serta aman yang perlu Anda ketahui diatas, makin menambah kemampuan Anda dalam mengendarai sepeda motor. Salam OtoZones!

Baca Tips dan Info Otomotif Lainnya:

Newer Post Older Post Kumpulan Tips dan Info Otomotif Terbaru
 

Copyright © 2015 Kumpulan Tips dan Info Otomotif | Powered by Blogger