Pada motor 2 tak, ketika mesin motor dalam keadaan standar, lalu menggunakan knalpot racing, maka karburator wajib diseting ulang. Begitu juga dengan ukuran spuyer harus naik dan setelan udara juga harus di setting lagi. Pengaturan ini perlu dilakukan agar pembuangan lancar untuk meningkatkan perfoma sepeda motor kita. Lalu, apakah proses ini sama keadaanya pada mesin motor 4 tak?
Jika pada motor 2 tak yang sering mengganti spuyer motor ke ukuran yang lebih besar untuk mendongkrak tenaga motor, tidak bisa dilakukan pada motor 4 tak. Karena motor 4 tak sudah dilengkapi klep. Suplai gas bakar diatur oleh klep isap dan buang. Oleh karena itu, ukuran spuyer motor 4 tak cenderung konstan dan tidak berpengaruh kepada naiknya tenaga motor.
Berdasarkan beberapa pengujian penggiat otomotif, jika mesin 4 tak masih standar dan hanya ganti knalpot, maka tidak perlu menaikan atau mengganti spuyer motor. Apabila hal ini dilakukan maka akan menimbulkan beberapa dampak yang kurang baik pada sepeda motor 4 tak kita. Beberapa dampak yang terjadi bisa dijelaskan sebagai berikut:
- Dari hasi pengujian DynoTest, jika mesin standar ganti knalpot racing dan menaikan spuyer, maka hasilnya power motor ngedrop. Hal ini dikarenakan suplai bensin lebih banyak daripada udara.
- Dari hasil pengujian AFR (Air Fuel Ratio), jika mesin standar yang knalpot racing diikuti ganti spuyer, akan menyebabkan bensin menjadi boros. Artinya AFR lebih banyak bensin dan tidak terbakar tuntas. Ledakan yang dihasilkan pembakaran malah lebih kecil. Otomatis tenaga mesin pun tidak besar. Hal inilah yang membuat tenaga motor ngedrop.
- Selain hal diatas, dampak lainnya akibat pemakaian spuyer motor yang terlalu besar bisa menghasilkan kerak. Ruang bakar jadi kotor dan harus cepat servis besar untuk membersihkan kerak tersebut.
MENGGANTI SPUYER MOTOR 4 TAK
- Waktu yang tepat harus mengganti spuyer motor 4 tak adalah ketika kepala busi hasil pembakaran berwarna putih pada elektrodanya. Jika warnanyanya masih merah bata apalagi ada kerak hitam, tidak perlu ganti spuyer dulu.
- Selain itu, mengganti spuyer motor 4 tak perlu dilakukan ketika mesin standar sepeda motor sudah di bore-up. Mengganti spuyer perlu dilakukan karena volume silinder sudah besar. Permintaan gas sudah besar. Otomatis pilot dan main-jet naik beberapa step. Begitupun jika kem dikorek atau sudah ganti racing.
|