Tips Menghindari Aksi Kejahatan Perampasan Motor ---Akhir-akhir ini kasus begal motor atau perampasan sepeda motor memang sering terjadi. Seperti Aksi Begal Motor di Depok beberapa waktu lalu. Musibah tersebut bisa terjadi kepada siapa saja, meski sekarang masih aman, namun kita juga butuh untuk mengantisipasi kejadian tersebut. Berikut beberapa tips yang bisa dijadikan rujukan untuk tetap menjaga keamanan dan mengantisipasi terjadinya aksi begal motor.Mengantisipasi dan Menghindari Aksi Begal Motor penting sekali dilakukan, khususnya kepada pengendara yang sering berkendara sendirian. Keadaan ini memang sering menjadi target pembegalan. Jika itu terjadi, tidak hanya harta benda yang bisa dirampas, tetapi juga keamanan pengendara bisa saja terancam.
Dan berikut adalah beberapa Tips dan Cara Mengantisipasi serta Menghindari Aksi Begal Motor atau perampasan sepeda motor, yang bisa Anda jadikan rujukan untuk menjaga keamanan Anda selama berkendara.
Tips dan Cara Menghindari Aksi Begal Motor
- Hindari jalanan yang lurus dan sepi. Trek lurus memberikan peluang bagi pembajak mengejar kita. Sesekali berhenti di sekitar warga atau kampung yang masih beraktifitas. Untuk menghindari kejaran pembajak yang kita tidak ketahui.
- Kenali jalur yang akan kita lalui dari berbagai sumber, terutama dari warga sekitar. Jangan enggan untuk bertanya terkait keamanan ketika melalui jalur tersebut.
- Pastikan kelengkapan motor Anda seperti spion terpasang sempurna. Spion penting sekali untuk melihat keadaan kendaraan dibelakang Anda, termasuk gerak-gerak begal motor yang kemungkinan telah membuntuti Anda.
- Jangan menyimpan barang berharga di Braket atau box motor, simpan pada tas yang bisa di bawa kemana mana.
- Bila pun sudah terjadi perampasan, pastikan cekatan untuk segera memperhatikan siapa dari mereka yang membawa senjata untuk segera menghindar, jangan pernah menukar nyawa dengan berebut motor. Kenali dengan cepat dan wajib mengingat ciri ciri pelaku dan kendaraan yang dipakai pelaku.
- Saat masuk jeratan perampas, berusaha menepi dan katakan "OK, saya menyerah". Turun dari motor, ambil pasir dari tepi jalan, dengan berpura pura jatuh, lempar pasir dari arah dagu perampas ke arah kening, dengan tujuan membutakan sementara. Berlari ke arah warga untuk minta pertolongan atau sebagai saksi.
- Jika memang terpaksa gunakan ballpoint untuk menusuk leher saat terjadi perkelahian dengan perampas, karena bagian leher jarang tertutup.
|
|
