
Berdasarkan hal diatas, kita bisa mengetahui bahwa kondisi CVT sangat terkait erat dengan perfoma motor matic kita. Sama halnya dengan rantai dan gear yang sudah aus pada motor bebek, maka akan membuat motor tersebut tersendat saat akselerasi. Begitu juga pada motor matic, ketika ada masalah pada CVT, maka motor matic kita akan tersendat saat akselerasinya. Lalu, bagaimana Mengetahui Kondisi CVT Motor Matic?
Saat kita membuka cover CVT, maka kita bisa melihat dengan jelas kondisi Roller dan V-Belt yang rusak. Kerusakan bisa terlihat ketika Roller sudah peyang dan permukaan V-Belt yang sudah pecah-pecah. Roller yang peyang bisa dilihat dari bentuknya yang tidak bulat lagi. Hal ini bisa terlihat dengan jelas jika kita membuka cover CVT. Lalu, bagaimana Mengetahui Kondisi CVT Motor Matic Tanpa Bongkar cover CVT?
Saat kita berkendara dengan motor matic, posisi kaki kiri letaknya sangat bedekatan dengan posisi CVT yang berada di sebelah kiri bawah. Karena posisi nya sangat dekat, maka kaki kiri kita sebenarnya bisa merasakan getaran sebagai indikator kondisi Roller dan V-Belt CVT yang bermasalah. Bila kondisi Roller ataupun V-Belt sudah rusak akan timbul gejala bergetar saat akselerasi. Karena getaran itu akselerasi menjadi terasa tersendat-sendat. Jika sudah demikian, maka Roller dan V-Belt Matic Anda harus diganti.
Dari sini kita bisa simpulkan, jika Kondisi CVT Motor Matic Bergetar saat Anda rasakan dengan kaki kiri pada waktu akselerasi, maka sudah dipastikan ada masalah pada Roller dan V-Belt CVT motor matic Anda dan harus diganti. Semoga Bermanfaat dan Salam OtoZones!
|