Fungsi Latihan Safety Riding Untuk Sepeda Motor

Fungsi Latihan Safety Riding Untuk Sepeda MotorSafety Riding Sepeda Motor ---Mengikuti kegiatan dan Latihan Safety Riding Untuk Sepeda Motor sangatlah beranfaat. Latihan Safety Riding merupakan kursus atau program yang mengajarkan Cara Mengendarai Sepeda motor Yang Benar dan Aman. Semua materi latihan sangatlah bermanfaat untuk para pengendara sepeda motor saat berada di jalanan.

Materi praktek safety riding biasanya yang umum dilakukan berupa slalom, pengereman, melewati papan titian, dan rintangan bergelombang. Semuanya mempunyai maksud dan tujuan masing-masing. Dan berikut adalah beberapa Fungsi Latihan Safety Riding Untuk Sepeda Motor, yang mungkin bisa menjadi alasan kamu untuk mengikuti latihan mengendarai sepeda motor.

Latihan Safety Riding Sepeda Motor

Manfaat dari slalom adalah untuk melatih kemampuan, atau untuk menjaga irama keseimbangan tubuh saat menikung atau melalui jalan berliku. Dalam slalom ditekankan pentingnya pengontrolan body pengendara motor, dalam artian ketika belok motor lebih mengikuti arah body kita setelah stang.
Fungsi Latihan Safety Riding Untuk Sepeda Motor
Pelatihan melewati jalan titian, juga sama, yakni guna menjaga keseimbangan tubuh. Hanya saja praktik meniti papan titian lebih kepada melatih keseimbangan tubuh ketika melewati jalan-jalan sempit. Misalnya di lalu lintas kota besar, katakan saja Jakarta, pemotor sering melintas diantara sela-sela mobil. Ini perlu sekali diajarkan agar pengendara tidak ceroboh, seperti stang menyenggol badan mobil atau spion mobil, atau menyenggol motor lain di sebelah kita.
Fungsi Latihan Safety Riding Untuk Sepeda Motor
Sedangkan manfaat pelatihan melalui rintangan gelombang adalah melatih keseimbangan tubuh saat melewati jalan yang tidak rata, bergelombang atau berlubang. Di sini, sebaiknya pengendara secara bersamaan menggunakan rem depan dan rem belakang secara konstan jika mengerem dan mengatur irama kecepatan.
Fungsi Latihan Safety Riding Untuk Sepeda Motor
Tak lupa soal pengereman. Untuk posisi mengerem yang benar menurut idealnya adalah 60:40. Artinya, menggunakan rem depan sebanyak 60% dan belakang 40%. Ini untuk menghindari terjadinya slip atau 'ngebuang' pada salah satu roda ketika mengerem. Latihan-latihan semacam itu dapat dilakukan semua pengendara sepeda motor pada tanah lapang atau area parkir yang cukup luas.
Tentu selain itu materi safety riding juga menekankan pentingnya pengecekan motor, posisi tubuh atau pentingnya menjaga keseimbangan tubuh. Agar aman dan nyaman naik motor, sebelum jalan pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit, cek semua komponen motor termasuk rem, pastikan semua kelengkapan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan dan sepatu. Bila sudah, jika mengendarai pandangan harus fokus ke depan.
Motor dikatakan fit apabila rem berfungsi dengan baik, lampu-lampu termasuk lampu sen berfungsi dengan baik. Lalu tekanan ban juga sesuai dengan yang dianjurkan. Selain itu, ada dua spion yang layak (bukan spion asal tempel), dalam artian spion yang bisa melihat dengan jelas kendaraan atau benda di belakang.
Itulah beberapa Fungsi Latihan Safety Riding Untuk Sepeda Motor, yang bisa menjadi acuan bagi kamu untuk lebih terampil saat mengendarai sepeda motor. Semoga Bermanfaat dan Salam otoZones!

Baca Tips dan Info Otomotif Lainnya:

Newer Post Older Post Kumpulan Tips dan Info Otomotif Terbaru
 

Copyright © 2015 Kumpulan Tips dan Info Otomotif | Powered by Blogger