4 Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Mobil Cepat Panas

Mesin Mobil Cepat PanasTips Mengatasi Mesin Mobil Overheat ---Pernakah Anda mengalami mesin mobil cepat panas saat dalam perjalanan? Jika itu terjadi maka faktor utama yang menjadi penyebabnya adalah kesalahan pemilik mobil sendiri yang terkadang kurang memperhatikan sistem pendingin mesin mobil Anda. Sehingga, suhu lingkungan yang meninggi dan cuaca panas gampang sekali menyebabkan mobil overheat. Lalu, apa yang harus dilakukan?

4 PENYEBAB MESIN MOBIL CEPAT PANAS (OVERHEAT)
  1. Sirkulasi Air Radiator Kurang Lancar. Sirkulasi air radiator yang kurang lancar biasanya disebabkan oleh karat akibat kadar air bereaksi dengan blok mesin. Kotoran tersebut 'nyempil' di kisi-kisi radiator mengakibatkan sirkulasi air menjadi tidak sempurna," papar Roni panggilan akrabnya. Sebagai solusi, servis radiator dan jika gejalanya sudah tergolong parah maka kisi-kisi harus diganti. Untuk langkah perawatan, lakukan penggantian air radiator setiap 20.000 km dan gunakan carian anti karat.
  2. Cairan Radiator Berkurang atau Habis. Salah satu manfaat selalu memeriksa kondisi air sebelum bepergian adalah untuk mengetahui volume air, masih cukup atau berkurang. Jika berkurang cukup banyak (sebotol Aqua 600 ml atau lebih) menandakan adanya kebocoran. Bisa berasal dari selang yang sudah getas, sambungan selang, atau sil dan pegas tutup radiator yang sudah tidak berfungsi baik. Kebocoran dari tutup radiator biasanya terlihat adanya bekas karat di sekitarnya yang mengering. Segera ganti tutup radiator, sementara untuk kebocoran dari selang dan sambungan lakukan perbaikan di bengkel resmi atau langganan Anda.
  3. Putaran Motor Kipas Lemah. Ketika putaran kipas yang bekerja untuk mendinginkan radiator melemah, tak pelak proses pendinginan pun menurun. Biasanya hal ini teridentifikasi ketika ngebut, temperatur naik, namun ketika pelan suhu cenderung aman. Bisa juga dari kipas tambahan (bagi yang menggunakan), untuk mencari tahu cukup dengan menyalakan AC. Jika ada kerusakan maka kipas tidak akan berputar atau temperatur lambat laun naik. Solusinya adalah mengganti motor kipas tersebut, atau jika sudah parah biasanya kipas juga ikut diganti karena biasanya mengalami kerusakan di porosnya.
  4. Kadar Oktan BBM Yang Tidak Sesuai. Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang tidak sesuai - biasanya lebih rendah - bisa mengakibatkan mobil knocking (ngelitik). Jika terus dibiarkan maka kecenderungannya mesin akan panas. Rasio kompresi dan setelan waktu pengapian (timing) - untuk mobil yang masih menggunakan distributor - harus sesuai dengan BBM.
MENGATASI MESIN MOBIL CEPAT PANAS (OVERHEAT)
Mesin mobil mengalami gejala overheat biasanya diawali dengan munculnya ngelitik yang berlebih pada mesin. Bagi yang menggunakan indikator jarum biasanya akan memperlihatkan peningkatan suhu. Sementara yang memakai gambar, mesin akan langsung mati ketika overheat. Jika hal itu terjadi, segera pinggirkan mobil ke tempat yang aman, pasang segitiga pengaman agak jauh dari mobil. Tunggu beberapa menit sampai suhu mesin turun, bisa dibantu dengan menyiram air di radiator jika mencukupi.

Setelah dingin, cek kondisi air. Perhatian, ketika membuka tutup radiator, pergunakan juga kain tebal (jika tutup masih panas) dan putar secara perlahan. Jika ada tekanan air, tutup radiator ditekan sambil diputar perlahan. Jika sudah terbuka dan ternyata volume air masih penuh, tutup kembali radiator dan jika temperatur sudah normal, bawa mobil ke bengkel terdekat.
Akhirnya, semoga 4 Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Mobil Cepat Panas diatas bisa bermanfaat bagi kita semua. Salam Otozones!

Baca Tips dan Info Otomotif Lainnya:

Newer Post Older Post Kumpulan Tips dan Info Otomotif Terbaru
 

Copyright © 2015 Kumpulan Tips dan Info Otomotif | Powered by Blogger