Karakter motor seperti yang dibahas diatas tidak hanya bikin jengkel pengendara, tetapi juga butuh bahan bakar lebih saat melakukan bukaan gas penuh agar tenaga motor keluar. Motor matic seperti ini butuh grip gas dipelintir lebih dalam dari berhenti sampai motor tersebut jalan. Kisarannya ada di angka 1.500 rpm ke atas agar motor bisa berjalan. Hal ini juga yang membuat karakter motor seperti ini lebih boros bensin. Lalu, adakah cara untuk membuat tenaga motor matic seperti ini lebih bertenaga dan responsif?
Baca artikel terkait perfoma motor dan CVT motor matic ini di:Khusus bagi kamu pemilik motor matic yang kurang bertenaga dan tidak responsif, ada cara mudah untuk membuat motor kamu lebih bertenaga dan juga irit bahan bakar. Cukup lakukan setting atau perubahan pada beberapa komponen CVT motor matic kamu. Dan berikut adalah tips dan cara setting komponen CVT matic agar motor lebih bertenaga, responsif, dan tentunya juga irit.
MENGURANGI BOBOT ROLLER CVT
Bobot atau berat roller harus dibuat lebih ringan dari standarnya. Itu jadi trik utama biar mesin lebih responsif di putaran rendah. Namun pengurangan bobot roller dari standarnya, enggak boleh terlalu banyak. Pasalnya akan mempengaruhi performa motor matic di putaran atas. Cukup turun 1 mata saja, misalnya dari 10 gram jadi 9 gram.MENGGUNAKAN PER KAMPAS KOPLING YANG LEBIH KERAS
Dengan mengurangi bobot roller, maka makin cepat bukaan pully. Efeknya terjadi pada kampas sentrifugal jadi ikut cepat terangkat.Per kampas yang ada 3 buah, memiliki peranan penting di bagian ini. Bila ketiga per tersebut lemah, maka bisa dipastikan kampas gampang slip dan tenaga baru bisa dirasakan saat putaran mesin tengah ke atas. Biasanya solusi yang diambil agar kampas kopling sentrifugal enggak mudah slip adalah mengganti ketiga per standar itu jadi per yang lebih keras. Umumnya tersedia produk aftermarket di pasaran.MENGGUNAKAN PER CVT RACING
Tanpa mengganti roller standar, mesin Motor Matic bawaan pabrik juga bisa dibikin lebih bertenaga dan responsif, hanya dengan melakukan penggantian per CVT standar dengan per CVT Racing. Per CVT Racing bisa membantu mendongkrak performa mesin di rpm bawah. Beberapa pilihan ukuran per CVT yang ada di pasaran bisa menjadi pilihan. Namun yang perlu diperhatikan, untuk Motor Matic yang mesinnya masih standar, cukup menggunakan per CVT ukuran 1.000 atau 1.500 rpm. Jika dari ukuran itu, malah akan membuat tarikan Motor Matic kurang baik.Itulah sedikit Tips dan Cara Setting CVT Matic Agar Motor Lebih Bertenaga kali ini. Perlu diperhatikan, tips ini hanya untuk membuat motor matic kamu lebih bertenaga dan responsif di putaran bawah, bukan membuat motor matic lebih kencang di putaran atas hingga mampu menembus top speed diatas rata-rata. Semoga bermanfaat dan Salam Otozones!
|