Tips Membeli Moge Second Berkualitas ---Moge atau motor gede identik dengan harga mahal. Pemiliknya pun dianggap berasal dari tingkat sosial menengah atas. Namun tahukah Anda, bahwa tidak sedikit pecinta motor besar atau moge yang membeli moge bekas pakai. Alasan utamanya tidak lain adalah untuk menekan harga atau budget yang harus dikeluarkan untuk kesenangannya ini.Baik motor gege ataupun motor kecil, masing-masing memiliki pangsa pasar tersendiri. Kedua jenis motor ini memiliki pangsa pasar dengan tipe konsumen yang berbeda. Khusus untuk moge bekas, pembelinya lebih kepada kebutuhan gaya hidup ketimbang tansfortasi pada umunya. Untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup ini juga, terkadang konsumen yang memliki budget terbatas harus memaksakan diri membeli moge bekas.
Bagi Anda yang berniat untuk membeli moge bekas, tentunya harus memperhatikan beberapa hal penting sebelum Anda memilih moge second idaman Anda. Tujuannya tidak lain adalah untuk mendapatkan moge bekas berkualitas. Karena tidak sedikit pembeli terkadang harus mengeluarkan biaya lebih untuk melakukan servis di bengkel setelah membeli moge bekas.
Baca artikel sebelumnya terkait masalah membeli motor bekas ini,
Tips Membeli Motor SekenDan berikut adalah beberapa Tips dan Panduan Membeli Moge Bekas, agar bisa mendapatkan moge bekas berkualitas dan masih dalam kondisi baik, seperti dibawah ini.
Tips Membeli Moge Bekas atau Second
Agar bisa mendapatkan moge bekas yang berkualitas dan masih dalam kondisi baik, hal pertama yang harus diperhatikan adalah bagian mesin. Memeriksa bagian mesin ini cukup sederhana, tinggal periksa saja bagian blok mesinnya. Jika ada rembesan oli, perhatikan kemungkinan blok mesin yang pernah pecah atau hanya karena gasket yang termakan usia.Itulah beberapa Tips dan Panduan Membeli Moge Bekas, agar bisa mendapatkan moge bekas berkualitas dan masih dalam kondisi baik pada kesempatn kali ini. Semoga bermanfaat dan Salam OtoZones!
Selain mesin, yang perlu diperhatikan lainnya adalah bagian rangkanya. Perhatikan jika kondisi rangka masih baik atau tidak. Caranya dengan melihat cat pada moge tersebut. Cari yang catnya masih original, karena jika tidak kemungkinan cacat atau bengkok yang ditutupi dengan cat cukup tinggi.
Sistem kelistrikan moge juga perlu diperhatikan. Memeriksa sistem kelistrikan ini adalah dengan mengecek kabel-kabel di moge tersebut. Buka dan periksa jika kondisi kabel masih bagus, pernah terpotong atau dipotong apa tidak. Jika iya, maka kemungkinan sensor motor terganggu akan cukup besar.
Yang terakhir adalah kondisi starter mesin. Dengan memeriksa starter mesin, untuk menghidupkan mesin butuh di gas atau tidak, maka kondisi fuel mixture, timing mesin hingga kondisi kompresi dapat diperkirakan.
|
|
